Thursday 22 November 2007

PERSIAPAN UNTUK MEMULAI BISNIS BAGI KARYAWAN

Diangkat dari acara Smart Motivation dari Radio Smart FM oleh Anthony Dio Martin, 22 Nov 2007 .
Semoga Bermanfaat

Pengantar Publisher.

Di sebuah BUMN sedang meyelenggarakan rasionalisasi, yaitu program pengurangan karyawan untuk penyelarasan fixed cost terhadap revenue, serta maksud-maksud lain untuk efisiensi.

Para karyawan dimotivasi dengan pesangon yang besar, ahirnya ribuan karyawan telah mengambil keputusan untuk alih provesi menjadi businessman baru dengan modal besar dari pesangon tersebut.

Namun apa yang terjadi, ternyata yang berhasil hanya 10%, 90% lainnya bangrut dan kehidupannya jauh lebih buruk daipada sebelumnya. Mengapa hal ini terjadi

Anthony Dio Martin menjelaskan sbb:

Para karyawan yang bangkrut akibat alih profesi menjadi businessman disebabkan karena mereka kesulitan keluar dari comfort zone. Mungkin keyakinanya cukup, skillnya mantap, namun mentalnya tidak cukup terlatih menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan.

Di sisi lain banyak orang tidak berani keluar dari comfort zone karena tidak yakin apakah dia cukup mampu menghadapi berbagai tantangan di lapangan kalau harus alih profesi dari karyawan menjadi pebisnis. Lalu apa sebenarnya yang harus dipersiapkan agar kita tetap dalam keadaan aman, atau selamat ketika memulai bisnis.

Bayangkan bahwa memulai adalah seperti menjadi pilot pesawat tempur. Sekalipun kita sudah dengan persiapan yang cukup dan dengan pesawat yang canggih sekalipun kemungkinan tertembak oleh musuh selalu ada. Mengantisipasi hal ini yang kita perlukan adalah parasut, agar kita bisa segera terjun ketika pesawat kita tertembak dan jatuh terbakar.

Begitu juga dalam memulai bisnis, kita harus periapkan 5 parasit agar kita bisa selamat meski dalam kondisi yang sulit sekalipun. Lima parasut tersebut adalah sbb:

1. MENYIAPKAN KEMAANAN FINANSIAL UNTUK KBUTUHAN MINIMAL KELUARGA DALAM WAKTU 6 BULAN S/D 1 TAHUN.

Kegagalan bisnis atau setidaknya bisnis tidak berjalan seperti yang diharapkan, adalah sangat mungkin terjadi sekalipun sebelumnya telah dipersiapkan dan diperhitungkan, karena adanya variable-variable di lapangan yang belum kita perhitungkan ketika merencanakan bisnis. Inilah sebanya kita harus menyiapkan parasit pertama yaitu kemanan financial untuk kebutuhan minimal keluarga dalam 6 bulan hingga satu tahun mendatang.

2. MEMPERTAHANKAN MENTAL JIKA KEMUNGKINAN 6 BULAN PERTAMA BISNISNYA TIDAK MENGHASILKAN APA-APA.
Bisnis yang dibuka pertama kali sering tidak memberikan hasil pada bulan-bulan pertama, terutama 6 bulan pertama. Dalam kondisi seperti ini semangat tidak boleh kendor apalagi jatuh. Hal-hal yang telah dilakukan meskipun tidak memberikan hasil jadikan sebagai pelajaran. Kita telah belajar selama enam bulan dan kita tinggal melengkapi pelajaran kita dengan mencoba cara lain agar lebih berhasil. Apa yang harus dirubah untuk memperoleh pelanggan, cara mana yang belum dicoba. Cara yang sudah memberikan hasil tingkatkan, dan tinggalkan cara-cara yang terbukti tidak memberikan hasil.

3. MENYIAPKAN MENTAL UNTUK TRANSFORMASI KELAS SOSIAL DALAM MENJALANKAN BISNIS.

Ketika menjadi karyawan mungkin kita biasa naik mobil bagus dalam menjalankan tugas, bahan mobil mewah. Pekerjaan-pekerjaan kebersihan dan administrasi sederhana tinggal suruh. Namun ketika kita memulai bisnis sendiri kadangkala kita harus fotokopi menyapu sendiri, fotokopi sendiri, mungkin harus naik angkot atau ojek. Jika mental kita sudah siap dengan hal yang demikian maka kita tidak punya hambatan apapun untuk menghadapi situasi yang mungkin bisa menghambat potensi pertumbuhan bisnis kita. Apakah kita sudah siap dengan kejadian seperti ini?

4. MENGATASI RASA MALU TERHADAP PANDANGAN LINGKUNGAN.

Hal yang cukup berat dan berpotensi menjatuhkan mental dan kegigihan kita adalah menghadapi rasa malu karena alih profesi, terutama ketika bisnis belum lancar. Rasa malu ini bukan hanya dialami oleh diri kita sendiri namun juga dialami oleh istri dan keluarga. Oleh karena itu pentingnya menyiapkan keluarga menghadapi hal ini.

5. MENYIAPKAN MENTAL KETIKA LINGKUNGAN TIDAK MENDUKUNG.

Setiap keputusan penting yang akibatnya akan dirasakan oleh seluruh keluarga baik dalam konteks berhasil atau belum berhasil selayaknya diambil secara bersama-sama melalui musyawarah keluarga. Hal ini diperlukan karena ketika terjadi hal yang tidak diinginkan kita akan tetap mendapatkan dukungan mental dari mereka. Ini sangat penting untuk tetap menjaga motivasi kita.

Namun demikian kita kudu siap mental dan terus gigih tidak berhenti ketika ternyata dukungan moral orang-orang terdekat tidak lagi kita dapatkan, bahkan mungkin ada yang melemahkan semangat. Cara-cara boleh dirubah ketika diyakini tidak efektif, namun semangat tidaklah boleh berubah menjadi turun atau bahkan jatuh. Apakah kita telah menyiapkan hal ini?

Kondisi yang sesungguhnya mungkin tidak seburuk apa yang telah kita diskusikan di atas. Oleh karena itu jika 5 parasit dalam kondisi terburuk telah kita siapkan, sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi anda untuk tidak ambil keputusan.

Keadaan mungkin bisa sebaliknya, anda memulai bisnis dengan tantangan-tanangan yang tidak begitu berarti dan anda sukses, semoga.

No comments: