Friday 16 November 2007

Sukses Besar Dalam Tiga Tahun Atau Kurang

BOOK REVIEW: BAGAIMANA CARA MARAIH KESUKSESAN ATAU KEKAYAAN YANG BERLIMPAH HANYA DALAM TIGA TAHUN ATAU KURANG
Audio Book, Tung Desem Waringin(2007).
Semoga bermanfaat

Apa beda orang yang kaya dengan orang biasa. Ketika diberikan waktu yang sama, ternyata dengan waktu yang sama orang yang kaya bisa mengumpulkan kekayaan jauh lebih banyak dibanding orang biasa. Lalu apa yang membedakannya sehingga bisa terjadi hasil yang berbeda.

Ternyata ketika saya belajar keliling dunia, belajar pada top-top guru di dunia, dan ketika saya praktekkan ternyata apa yang diajarkan betul-betul nyata dan bisa membuat saya menjadi kaya.

Beda orang kaya dan orang biasa ternyata hanya ada tiga hal:

- Think in the certain way
- Feel in the certain way
- Act in the certain way

1. THINK IN THE CERTAIN WAY

Orang kaya memiliki pola pikir yang berbeda, ia selalu fokus untuk membuat nilai tambah, jika kerjasama selalu win-win, mempunyai Goal yang spesifik dan dalam kalimat positif.

1.1. Selalu Fokus untuk membuat nilai tambah.

Nilai tambah adalah kelebihan di banding orang lain. Jujur adalah nilai tambah ketika yang lain tidak jujur, tapi ketika semua orang jujur, jujur adalah nilai standar. Nilai tambah terkait dengan hal-hal yang positif misalnya pintar, kerja cepat, rajin, produktif, dll. Dengan nilai tambah kita bisa bermanfaat untuk orng lain, membantu orang lain.
Nabi Ibrohim membuat nilai tambah dengan membeli sebinang tanah kemudian ditanami gandum, gandum satu ditanam jadi ribuan, beli domba, domba dua jadi ratusan. Beliau membuat from nothing be something.

1.2. Jika kerjasama selalu berfikir Win-Win.

Orang-orang sukses kalau bekerja sama selalu berfikir membagi keuntungan dengan win-win. Kalau mau menangnya sendiri alias win-lose maka kerjasmanya hanya sebentar, tidak bisa langgeng.

1.3. Mempunyai Goal yang spesifik dan dalam kalimat positif.

Goal yang spesifik bisa menuntun kita kepada kesuksesan atau keberhasilan. Kalau kita ingin bangun pagi dengan mengatakan “aku mau bangun jam lima pagi”. Maka tanpa alarm kita mendadak bisa bangun tepat jam lima pagi. Karena otak kita menerima perintah yang jelas atau spesifik.

Jika goal kita tidak spesifik, kita mengatakan “aku mau bangun sepagi mungkin”, sepagi mungkin tidak jelas. Otak kita bingung jam 5 pagi, jam 7 pagi, jam 9 juga pagi, ini yang memberi perintah goblok. Atau karena begitu kuat keinginan kita bangun pagi maka mendadak jam satu kita sudah bangun, jam dua bangun, jam tiga bangun malah nggak bisa tidur.

Dalam kehidupan juga demikian goal kita harus spesifik, bukan mengatakan “saya ingin kaya”. Kayanya berapa? Kapan?
Spesifik misalnya “dalam 5 tahun mendatang saya sudah punya tabungan 300 juta, dan berpenghasilan 15 juta per bulan”.

Disamping Goal spesifik, Goal harus disusun dalam kalimat positif. Bawah sadar kita tidak mengenal kalimat negatif. Mari kita buktikan kalau bawah sadar tidak mengenal kalimat negatif.
Semua pembaca konsentrasi sejenak sambil memejamkan mata, kosongkan pikiran jangan memikirkan sesuatu. Mari silahkan dimulai pejamkan mata….., jangan pikirkan sesuatu…. Jangan pikirkan apa-apa, jangan pikirkan apa-apa, jangan pikirkan seekor gaajah.

Ahhaaa…… kita dilarang memikirkan gajah, gajahnya malah keluar. Itu contoh bawah sadar kita tidak mengenal kata tidak. Dalam hidup ini juga demikian, daripada kita fokus memikirkan kekurangan kita, kelemahan kita, lebih baik fokus pada kelebihan kita, kekuatan kita.

Dalam membuat goal seyogyanya juga dengan kalimat positif, kalimat positif tidak menggunakan kata tidak. Contoh “aku tidak mau miskin“ kita jadi miskin, “aku tidak mau gagal” kita jadi gagal. Goal harus dibuat dengan kalimat positif seperti “besok saya bangun jam 4 pagi”, “tahun depan saya punya tabungan 100 juta”.

2. FEEL IN THE CERTAIN WAY

Feel in the certain way terdiri dari berani, komitmen, dan imani. Maksudnya adalah kalau kita ingin sukses kita musti punya keberanian, dengan komitmen dan kita yakini bahwa kita akan berhasil.

2.1. Berani.

Bayak orang sudah tahu tapi tidak melakukan, ada apa dengan mereka, karena mereka tidak punya alas an yang sangat kuat atau mereka tidak punyakeberanian, mereka tidak tahu cara merubah perasaan takut menjadi berani. Bruce Lee mengatakan “Knowing is nothing, applying what you know is everything”. Tahu (saja) itu bukan apa-apa, tetapi menerapkan apa yang anda tahu adalah segalanya.

Ada tiga cara merubah perasaan tkut menjadi perasaan berani, merubah focus, merubah gerak, dan merubah pertanyaan.

Merubah Fokus.

Merubah fokus bisa dengan merubah bayangan atau merubah pertanyaan. Yang kita takuti dibayangkan jadi kecil, dibuat hitam putih, dibuat kabur, dibuat menjauh, mendadak kita lebih berani karena dia jauh dan kecil. Sebaliknya Goal kita dibayangkan buat lebih besar, lebih dekat, lebih terang, penuh warna, dan ahirnya kita menjadi satu dengan goal kita hingga kita menjadi lebih berani.

Yang kedua adalah merubah pertanyaan, misalnya “gimana ya kalau saya gagal?”, pertanyaannya harus dibalik “apa untungnya kalau saya lakuakan?” dengan demikian fokus kita berubah dari kegagalan menjadi keberhasilan. Ditambah dengan pertanyaan-pertanyaan yang membimbing, kapan harus saya lakukan, siapa yang membantu saya, apa yang saya persiapkan agar berhasil, dsb.

Merubah Gerak.

Anthony Robin mengatakan bahwa Our emotion is created by our motion. Gerakan kita sangat-sangat mempengaruhi emosi kita. Untuk membuktikannya mari kita test.

Silahkan berdiri tegak, sangat tegak, dagu ke atas, mata cerah, dada dibusungkan. Dalam keadaan melihat ke atas bibir tersenyum lebar-lebar dada dibusungkan, kemudian kita ingat-ingat hal yang menyedihakan. Bisa ? susah setengah mati.

Kalau kita takut maka fisik kita menjadi dagu kita ke bawah, mata kita kebawah bahunya nutup, napasnya pendek2 atau bahkan lupa bernafas.

Kalau kita kepingin berani silahkan lunjak-lunjak go-go-go, guncang-guncang bumi, istilahnya Tung Desem, busungkan dada kepala tengadah muka cerah bibir tersenyum, kemudian tangan mengepal katakanan Yes-Yes-Yes. Ketika guncang bumi 150x dijamin setip gerakan ini akan ada reaksi kimia dalam tubuh kita dan kita jadi berani.

2.2. Komitmen.

Komitmen adalah suka duka dijalani, berani saja tidak cukup. Tanpa komitmen menyebakan orang bertindak hanya jika enak, kalau tidak enak ia tidak mau melaksanakan. Dengan komitmen pada tujuan atau goal, maka ia akan bergerak menuju tujuan yang telah dibuat, meskipun harus melalui rintangan yang tidak enak.

Orang dengan komitmen yang sangat kuat biasanya punya alasan yang sangat kuat. Alasan datangnya dari nikmat dan sengsara, kalau kita tahu persis nikmatnya kalau kita berhasil, bisa membayangkan merasakan nikmatnya. Juga kalau kita tahu persis sengsaranya kalau gagal maka akan timbul komitmen yang kuat.

Otak manusia 20% mencari kenikmatan dan 80% menghindari kesengsaraan, karena itu kalau kita bisa membayangkan dan merasakan kesengsaraan jika goal kita tidak tercapai maka otak kita akan bergerak menuju goal yang kita inginkan.

2.3. Imani

Orang-orang sukses yakin akan keberhasilannya, yakin dengan tujuan yang dibuat, yakin dengan idenya dan dengan tindakannya.

Iman adalah kita tidk melihat tapi percaya, kalau kita punya iman kepada Tuhan, Tuhan adalah sumber kelimpahan. Kalau kita percaya dan merasa dekat dengan Tuhan maka kita akan mendapatkan kelimpahan, Kita akan merasa feeling so good, feeling relax, dan feeling so guided, serta feeling so bless.

3. ACT IN THE CERTAIN WAY

Orang-orang sukses bertindak dengan cara tertentu. Tujuh langkah aktifitas orang-orang sukses adalah: Mereka menulis goalnya, menulis alasannya mengapa goal itu harus dicapai, Belajar pada orang yang terbaik di bidangnya, berkumpul dengan big boys, monitoring, fleksibel, doa.

Oleh pak Tung ditambah dua lagi yaitu terus belajar , dan meditasi.

3.1. Menulis Goal

Penelitian di Yale University menyebutkan bahwa hany 3% dari seluruh lulusan waktu itu yang menulis cita-citanya. 20 tahun kemudian penilitian itu dilanjutkan untuk melihat apakah ada hubungan antara menulis goal dengan kesuksesan. Ternyata kekayaan dari 3% orang yang menulis goalnya jauh lebih besar dibanding dengan seluruh kekayaan 97% lainnya yang tidak menulis goalnya.

Tulis goal yang spesifik dan dengan kalimat positif misalnya “saya dengan gembira sudah mencapai ….. pada tangal ……..”

Mari kita tulis cita-cita atau goal kita.

3.2. Menulis Alasan

Tulis 30 alasan apa ruginya apa sengsaranya jika tidak tercapai goal kita atau tidak ambil tindakan. Alasan harus emosionil dan detail, yang dampaknya sangat-sangat terasa dan menyakitkan. Tulis juga 30 alasan apa bahagianya, yang nikmatnya sangat sangat terasa jika tercapai goal kita. Otak kita hanya menuju goal dengan alasan yang sangat kuat dan bisa dirasakan.

3.3. Belajar dari yang terbaik

Untuk sukses dalam waktu tiga tahun atau kurang kita musti belajar dari orang yang sudah sukses di bidang kita inginkan. Belajar dari yang terbaik di dunia, kalau tidak bisa dari yang terbaik di dunia maka yang terbaik di Asia, kalau tidak bisa yang terbaik di Indonesia, kalau tidak bisa yang terbaik di mana saja. “Tebaik di Nganjuk juga boleh” begitu kata pak Tung berkelakar.

Orang-orang sukses meninggalkan bekas, berupa metode atau jalan menuju sukses. Kalau kita belejar dari mereka yang terbik pada bidang yang kita inginkan, maka kita akan mendapat pengetahuan tentang jalan atau metode seperti yang mereka tempuh untuk meuju sukses seperti mereka.

Kalau sudah menemukan orang yang terbaik ajak kerjasama, kalau diajak kerjasama tidak mau kita belajar kepada dia, atau kerja kepada dia atau belajar dari sekeliling dia. Dengan bekerjasama dengan yang terbaik kemungkinan berhasil 98%. Ini kunci untuk sukses dengan waktu yang sangat singkat. Kalau kita ingin mencoba sendiri mungkin bisa tapi waktunya sangat lama, dan mungkin

Saya Tung Desem hari ini jadi karena saya belajar dari yang terbaik di dunia.

Bagaimana caranya orang-orang yang tebaik mau diajak kerjasama oleh kita yang mungkin tidak tahu siapa kita. Kuncinya adalah JUAL INDONESIA….. maksudnya adalah jual poensi Indonesia. Dengan menjual Potensi Indnesia maka mendadak kita menjadi berarti baginya dan kita terlihat punya potensi bagi dia..

3.4. Bergaul dengan Big Boys

Maksudnya adalah kita habiskan waktu sebanyk mungkin dengan orang-orang sukses, agar kita kena imbasnya pola piker mereka yang sukses. Angan bergaul dengan orenga-orang penyedot semangat, jangan bergaul dengan orang UUB (Unhappy Unhealty and Broken). Bukan berarti tidak boleh bergaul dengan orang miskin. Tetaplah bergaul dengan orang miskin dalam rangka untuk membantu mereka.

Saya pernah mengikuti sebuah seminar, begitu kata pak Tung, saya diminta untuk membayangkan 5 orang teman terdekat saya dimana saya menghabiskan waktu dengan mereka. Kemudian saya diminta untuk menghitung kira-kira pendapatan mereka, lalu dirata-rata, itulah plus-minus pendapatan kita. Benar bapak-ibu, begitu lanjut pak Tung, saya langsung shock. Saya tahu betul kalau saya bergaul dengan orang-orang dahsyat maka saya akan menjadi sahsyat seperti mereka.

Bagaimana caranya bisa bergaul dengan big boys, ikut seminar duduk paling depan berkenalan bagi kartu nama, ajak makan siang jika mungkin, dan ngobrollah yang panjang. Ikut Yayasan, ikut organisasi, ikut tour bersama, ikut komunitas, dll.

3.5. Monitoring

Kebanyakan orang memonitoring goalnya setahun sekali, akibatnya setelah tahu-tahu sudah meleset jauh dari goalnya dan tidak tercapai.
Alangkah baiknya monitoring dilakukan dengan baca goalnya setiap hari, setiap saat di lihat hasilnya jika hasilnya sudah mengarah ke goal yang kita inginkan kita perkuat. Kalu belum mengarah pada goal kita harus rubah.

3.6. Fleksibel

Fleksibel caranya tapi persisten usahanya, bila take action belum berhasil kita harus rubah caranya. Misalnya untuk mengajak orang sukses makan siang dengan kita tidak mau, kita harus rubah caranya, intonasinya, cara ngomongnya, dsb.

Coba bayangkan kalau seorang bayi jatuh sekali, jatuh dua kali jatuh tiga kali terus bayinya ngomong “aku nggak bakat jalan…”. Persisten juga demikian, kalau belum berhasil kita harus tetap mencoba, subaya berhasil bagaimana, siapa yang bisa membantu saya, apa yang harus saya pelajari. Dengan bimbingan pertanyaan-pertanyaan seperti ini kita akan lebih banyak punya solusi untuk tetap persisten dalam usaha dan fleksibel dalam cara.

3.7. Doa

Doa dan membayangkan bahwa yang kita impikan sudah terjadi dan kita ucapkan terima kasih. Terima kasih tuhan atas kebijaksanaan kesehatan kekayaan serta keceriaan yang telah engkau berikan, dan hambamu ini berjanjik akan membuat berlimpah sehingga bisa berarti untuk orang banyak.

3.8. Terus belajar

Banyak orang sudah berhasil tidak mau belajar lagi. Saya punya komitmen, begitu kata pang Tung, bahwa apa yang saya bayarkan untuk leher kebawah harus lebih besar leher ke atas, karena saya tahu mana yang lebih menghasilkan laher ke bawah atau leher keatas , tentu leher ke atas. Di dalam dunia informasi ini pikiran kitalah yang luar biasa dahsyat, yang mengelola informasi hingga bisa menghasilkan uang itu sendiri.

Belajar bisa melalui bebrapa cara

- Pengalaman sendiri

Cara belajar yang paling berkesan, namun mengalami sendiri sering membuat kita benjut dan tidak nikmat.

- Merenung

Cara belajar yang paling bermanfaat. Proses Tanya jawab pada diri sendiri, ini sangat bermanfaat, supaya lebih siap, supaya lebih sukses dan seterusnya.

- Dari penglaman orang lain secara langsung Dengan mentor/ pendamping.

Belajar dengan pembimbing dari orang yang sudah berhasil adalah proses yang paling cepat dan efektif.

- Dari penglaman orang lain.

Yang paling banyak bisa kita serap adalah belajar dari pengalaman orang lain. Seseorang mengarang buku rata-rata setelah usia 40 tahun, kalau kita belajar dari 10 buku, berarti kita belajar dari 400 tahun pengalaman orang.

Apa yang perlu dipelajari.

Untuk sukses dalam waktu singkat yang perlu dipelajari adalah 3 management dan 1 skill:

1. Management Waktu
Paling penting dalam hidup kita, diperlukan agar kita tahu mana yang penting dan yang tidak penting, mana yang harus sekarang dan mana yang nanti.

2. Management Orang
Kalau kita bisa mengelola orang kita akan sangat mudah mendapatkkan uang.

3. Management Keuangan.
Bagaimana kita mengelola uang sehingga uang tadi bekerja untuk kita sehingga kita lebih kuat dn aman.

Ketrampilan yang penting dimiliki untuk menjadi kaya, yaitu marketing atau menjual. Orang yang paling kaya di dunia sebenarnya memiliki dua hal ytiu jago menjual dan jago saham, termasuk menjual sahamnya sendiri.

3.9. Meditasi

Meditasi dengan CD audio setiap malam rutin selama sebulan, dan setelah itu saya ulangi beberapa hari sekali. Dalam hal ini saya menggunakan CD meditasi dari Dix toopen, goal success and commitment.
Saya menerima bahwa semua hal-hal yang melalui saya membuat saya lebih baik dan lebih kuat. Kemudian saya tidur, hasilnya luar biasa.

No comments: